Share

Mempermalukan Diri Sendiri

Adik Suamiku 15

Meksipun Dandy sudah menjelaskan semuanya dan para tetangga berbalik membelaku, Ratih tetap tidak mau menerima kekalahannya.

Hal ini membuat kepalaku pusing.

"Ratih memang begitu, tidak usah dipikirkan," ucap Mas Arif tempo hari.

"Kapan kira-kira dia akan berubah? Aku juga capek kalau harus seperti ini terus?"

Sayangnya pertanyaanku melayang di udara karena Mas Arif sudah pergi ke bengkel. Aku memang tidak masalah dengan apa yang dilakukan adik-adiknya Mas Arif, tapi tidak jika mereka sudah menganggu kenyamanan anakku yang masih balita.

Aku harus segera menyelesaikan permasalahannya. Bila perlu memberantasnya sampai ke akar.

"Mbak!" teriak seorang wanita dari luar. Aku menyingkap gorden dari di jendela depan dan melihatnya. Ternyata Rina.

Duh, kenapa mereka bertiga selalu membuat masalah sih?

"Mbak jangan pura-pura tidak mendengar apa yang aku katakan, aku ke sini diminta Ibu agar Mbak segera datang ke rumah," jelasnya dengan suara yang membuat telingaku sakit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status