Share

Sebenarnya Cantik

Nita menatap heran wajahnya di depan cermin, "ini aku? beneran aku ya? "

"Gimana cantik? suka gak? " tetiba muncul suara layaknya uka-uka disamping nita, dia pemilik butik sekaligus salon yg ditunjuk dokter yoga tadi siang.

Orang itu menghalangi pemandangan indah nita yg masih takjub memuji dirinya sendiri.

"bagus.. " nita sumringah.

"kamu itu harus memasang senyum manjah, cantik", nasehatnya.

"karena, wajah kamu itu gak genit. jadi harus pake umpan senyuman maut "

Wkwkwk, nita kegelian melihat kelakuan pemilik butik yg sedikit melambay. Gak genit? langsung saja dia teringat ucapan axel dulu, ketika mengomentari wajahnya.

Untuk kesekian kalinya, dia memandang dirinya dicermin. Baru kali ini dia memakai pakaian feminim seperti ini, warna navy itu tampak cocok di kulit putihnya. Dan juga rambutnya yg lurus dibiarkan terurai, berjajar rapi dibelakang pundaknya.

Sempat tersirat di pikirannya, jika sebenarnya dia ingin sekali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status