Share

BAB 58 BADAI DAN GAIRAH

Badai masih berdesing keras hingga ikut membawa butiran es sebesar kelereng bergemeletuk di atas kap mobil Mara yang ringsek ke tepi jalan dengan kontur tanah miring. Mara kembali sadar dan pelan-pelan membuka matanya, meski kepalanya masih tertahan balon udara tapi hempasannya tetap sangat keras dan membuat dahi Mara nyeri. Mara sadar jika mobilnya sudah tidak akan bisa bergerak dan mungkin akan segera terkubur di dalam salju jika badainya tidak juga berhenti. Mara coba memeriksa tubuhnya, sepertinya tidak apa-apa tidak ada yang sakit kecuali dahinya yang agak berdenyut. Mara berusaha mencari ponselnya untuk mencari pertolongan, tapi benda itu sudah tidak ada di atas dashboard. Setelah mencari ke sekeliling, Mara baru melihat jika benda itu ikut terlempar di bawah jok, ia segera merunduk mengulurkan tangan kanannya untuk meraih benda tersebut dengan kepalanya yang ternyata nyeri ketika di gunakan untuk merunduk terjungkal seperti itu.

Jemyadam

YUK JANGAN LUPA VOTE BIAR TAMBAH SEMANGAT

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Haniubay
Otak kotor Jared menular ke otak Mara...apa Mateo y sabotase oli rem mobil Mara
goodnovel comment avatar
Rio Kunci
mohon admin koin nya kemahalan
goodnovel comment avatar
Assalamu'alaikum Warrahmatullahiwabarokatuh
aku curiga pada mateo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status