Share

12. Diculik Kiran

Dinara menghabiskan lebih dari sepuluh menit untuk membersihkan seluruh tubuh dan rambutnya. Sabtu ini menjadi hari yang cukup melelahkan baginya karena harus ikut penjajakan lapangan ke beberapa client untuk mendapatkan materi. Menggantikan Steci yang mendadak limbung akibat vertigonya kumat.

Usai mandi, Dinara bersiap mengistirahatkan tubuhnya yang letih. Berhubung ini masih sore, Dinara berencana menghabiskan waktunya dengan menonton serial di platform berbayar. Namun sebelum itu, dia perlu mengisi perutnya yang keroncongan.

Baru lima sendok nasi campur dia telan, suara pintu utama yang didorong terdengar. Dinara yakin itu Dikta, adiknya yang baru saja pulang dari bimbel.

Dinara hendak menyiapkan satu bungkus nasi campur yang memang dia beli untuk adiknya. Namun penampakan gadis 160 senti dengan gaun berwarna pink cerah membuatnya silau. Bukan Dikta, namun Kiran yang sedang berdiri membawa satu koper tengah berkacak pinggang menatap Dinara galak.

"Lagi minggat, Ran? Tumben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status