Share

21. Malam Interogasi

"Lo ngutang penjelasan banyak banget, Din!"

Dinara baru saja melilitkan handuk di rambut basahnya saat Kiran muncul di depan pintu kamar mandi. Selain Kiran, tiga lainnya juga menjajah kamar Dinara. Ada Viviane yang tengah duduk di meja rias. Julie rebahan di tempat tidur. Sementara Kanaya duduk di lantai sibuk dengan setoples nastar buatan Dinara. Kamar yang biasanya tenang temaram kini dalam hitungan menit berubah bak markas yang habis digunakan sebagai arena perang.

Empat orang wanita itu menyambangi kediamannya bertepatan saat Dinara baru saja kembali dari pantai bersama dengan Sandi dan adik-adiknya. Itu pukul delapan malam dan pertemuan tidak diduga itu benar-benar mengagetkannya. Dinara merasa seperti diciduk satpol karena empat pasang mata itu menuntutnya dengan tatapan minta penjelasan.

"Kita udah nelpon dan chat lo berkali-kali tapi hp lo gak aktif!"

Petikan kalimat protes yang disuarakan Kiran menyadarkan Dinara. Saking nyamannya tanpa ponsel, dia bahkan belum menyalakan po
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status