Share

20. Filosofi Kerang

Dinara bersenandung kecil, bibirnya menggumamkan lirik puitis sebuah lagu yang sempat dia dengar di radio—entah apa judulnya. Angin menerpa rambut panjangnya yang tergerai hingga melambai halus. Kardigan panjang berwarna nude yang dia kenakan menutupi kaos crop dan celana pendeknya.

Seperti gadis kecil, netranya berbinar ketika menemukan beberapa cangkang kerang yang sudah kosong. Sandi yang berjalan dibelakangnya sampai bingung sendiri ketika Dinara tiba- tiba berjongkok dan menampakkan sebuah senyuman indah karena temuannya.

Padahal tadi Dinara lah yang ragu- ragu beranjak dari duduknya, tapi kini dia justru terlihat sangat antusias. Dari responnya, Sandi tahu dia tidak salah memilih tempat ini sebagai lokasi rekreasi singkat mereka.

Pergerakan gadis itu benar- benar halus sehingga Sandi bahkan sampai tidak sadar terus mengarahkan mirorless miliknya kearah Dinara. Gadis yang terlalu sibuk bergelung dalam dunianya sendiri itu bahkan tidak menyadari ada bidikan dari beberapa sudut
Estaruby

Jangan lupa vote dan comment yaaa bestie ! :)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status