Share

33. Senin Ceria

Senin pagi memang selalu bikin pusing. Dinara duduk lemas di kursinya sebab belum sarapan, sementara masih banyak daftar tulisan yang harus dia kerjakan. Apalagi dia baru saja keluar dari ruangan rapat setelah ikut meeting mingguan yang cukup menguras energi dan pikirannya.

Tidur pukul tiga pagi membuat Dinara harus lagi-lagi grasa-grusu menghadapi pagi. Bagaimana tidak? Gadis itu baru bangun pukul tujuh lebih lima menit, sementara dia harus berada di kantor jam delapan teng. Belum mandi, dandan, dan perjalanan, semua butuh waktu, kan? Untung saja jalanan hari itu cukup lenggang sehingga Dinara masih bisa sampai tepat waktu.

Tapi sayang sekali konsekuensinya dia jadi tidak sempat sarapan. Padahal sang mama sepertinya telah menyiapkan nasi goreng yang aromanya merebak luar biasa satu ruangan. Dia sedikit menyesal kenapa tidak membungkusnya sedikit sebagai bekal makan di kantor.

Satu kotak susu coklat dan roti isi hinggap di meja kerja Dinara tepat waktu. Gadis itu mendongak dan te
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status