Share

Koma

Dalam hati Ares tertawa dengan keras, pada akhirnya ia mengetahui celah kebodohan Dasha ia ingin memanfaatkan celah ini untuk menjadikannya bumerang.

“Aku tidak berani dengan kak Varka,” ucap Ares yang terlihat putus asa.

“Tenang saja, aku akan membantumu,” ucap Dasha sambil menaruh tangannya ke pundak Ares.

“Nanti aku pikirkan lagi, sekarang aku mau masuk ke istana dulu, dari siang belum makan,” pamit Ares yang langsung pergi begitu saja.

***

Vyora tidak pernah lepas dari perhatian Varka, bahkan Varka selalu rebahan di sebelah Vyora sambil terus menceritakan dulu mereka pertama kenal.

Varka menganggap Vyora seperti sedang tidur, ia selalu memeluk istrinya.

“Sayang kapan kamu akan bangun? Aku sudah menunggumu sejak tadi, aku kangen suaramu sayang,” ucap Varka sambil membelai pipi Vyora.

Saat Varka hendak tidur ia merasa kalau tubuh Vyora bergerak.

“Sayang…” panggil Varka, ia memastikan kalau istrinya benar benar sudah sadar.

Varka menggenggam kedua bahu milik Vyora tetapi ia tidak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status