Share

Pemikat hati

“Mereka semua adalah selirku,” Varka menjawabnya dengan santai.

Seketika Vyora mematung seperti tersambar petir di pagi hari yang cukup cerah pada saat itu, ia merasa sangat dipermainkan oleh Varka.

“Akan aku perkenalkan semuanya kepadamu, dimulai dari yang sedang duduk berhadapanan denganmu,” sambung varka yang tidak merasa bersalah sama sekali.

“Ashira, Hazel, Eira, Karalyn, dan Dasha yang tengah hamil sama sepertimu tetapi usia kandungannya sudah tua,” ucap Varka setelah selesai mengenalkan kelima selirnya tanpa merasa bersalah sedikit pun.

Hatinya bagaikan ditusuk oleh ribuan jarum Vyora tak kuat jika terus berada disana, ia pergi begitu saja tanpa berpamitan kepada semua orang.

“Situasi macam apa ini, bagaimana bisa aku masuk ke dalam lingkungan orang-orang bodoh,” Vyora terus melangkahkan kakinya ke sembarang arah karena yang terpenting saat ini adalah ia ingin menenangkan dirinya terlebih dahulu agar ia bisa menyusun rencana untuk kabur.

“Hai kakak ipar,” sapa Ares dari ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status