Share

13. Bekas Luka Di Wajahnya

Riti terbangun saat mobil berhenti, dan langsung melepaskan bantal kecil di lehernya. Ia menebak kalau Tama yang melakukan hal manis itu kepadanya.

“Tidur saja kalau masih mengantuk!” kata Tama sambil melepaskan sabuk pengaman.

Riti menggelengkan kepalanya dan melepaskan sabuk pengaman juga, dan melihat sekelilingnya.

“Siapa yang sakit?” katanya peduli, sambil mengerutkan keningnya, rumah sakit itu pernah ia lihat di internet.

“Tidak ada!” jawab Tama sambil melangkahkan kakinya keluar mobil. Riti mengikutinya dengan isi kepala penuh tanya.

Mereka memasuki sebuah ruangan yang dijaga oleh dua orang pria, ukurannya juga terbesar di antara ruang lain di lantai paling atas. Ada lift dan lorong khusus untuk keadaan darurat bagi para pasien VIP di lantai itu.

Riti tercengang, melihat perlengkapan di dalam kamar perawatan rumah sakit itu, yang mirip hotel bintang lima. Bahkan, ada taman kecil dekat jendela. Ada seorang wanita tua duduk di kursi roda, tengah melihat pemandangan malam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status