Share

43. Di Luar Dugaan

"Papa tahu, papa salah," ujar Harris, yang berdiri di dekat jendela dengan tatapan mata menerawang jauh keluar. Tidak ada gunanya lagi bagi Harris mengelak dari kesalahannya di masa lalu yang kini seolah mengejar sebuah tanggung jawab yang masih enggan untuk dia tunaikan.

"Dia hanya ingin papa mengakuinya sebagai anak, itu saja." Satria kini sudah berada di ruang kerja, memeriksa berkas-berkas penting yang sudah menunggu dibubuhi tanda tangan.

"Maafkan papa, hingga membuatmu harus menanggung semua ini." Harris membalikkan tubuhnya dan memandang lekat pada Satria yang masih membutuhkan alat bantu jalan untuk melakukan aktifitasnya. Rasa bersalah itu bercokol di hatinya, tetapi ego membuat Harris tetap pada pendiriannya. "Tapi mengakuinya sebagai anak papa, adalah sesuatu yang sangat berat dan mungkin tidak bisa papa lakukan."

Suasana menjadi hening, anak dan ayah itu saling bertukar pandang dan terdiam, tampaknya pemikiran mereka kini dalam posisi yang sedang berseberangan.

"Mama sebag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status