Share

44. Asta dan Hanin

Di sebuah sudut kafe, seorang wanita muda nan cantik duduk dengan anggunnya, mengenakan mini dress berwarna mint dengan aksen ruffle yang cantik membuat penampilan Hanin semakin terlihat anggun. Polesan make up tebal dan lipstick dengan warna merah menyala sepertinya berhasil menutupi gurat-gurat kesedihan di wajahnya, hingga yang kini terlihat adalah kecantikan yang paripurna dari seorang Hanindya Maheswari Gunadi.

Disesapnya perlahan vanilla cappuccino yang selama ini menjadi minuman favoritnya. Lagi-lagi dilihatnya jam tangan mewah pemberian Satria yang melingkar di pergelangan tangannya. Sepertinya Hanin sedang menunggu kedatangan seseorang. Berkali-kali pandangannya beralih pada pintu masuk, penuh harap sosok yang dia tunggu segera hadir di depannya.

Dari kaca besar yang menjadi dinding kafe, pandangan Hanin memindai sebuah mobil mewah yang sedang parkir. Dahulu dia sering bepergian dengan mobil itu, duduk berdampingan sambil bercengkerama dengan sang pengemudi yang tak lain adal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status