Share

Mhika sudah Menikah?

Satu minggu kemudian, Thania sudah kembali ke Jakarta bersama Hans dan tentunya perempuan itu akan tinggal di apartemen Hans.

"Sudah sampai, Nak?" tanya Ima menghubungi sang anak.

"Sudah, Bu. Baru saja sampai. Ibu dan Ayah baik-baik di sana, yaa."

"Pasti, Nak. Kamu juga baik-baik di sana, yaa. Istirahat yang cukup dan jangan lupa minum obatnya. Jangan lupa juga kalau udah mau lahiran, kabari Ibu dan Ayah ya, Nak."

"Iya, Bu. Aku pasti akan kabari Ibu. Ya udah ya, Bu. Aku mau lanjut buka packing baju-baju aku dulu."

Thania kemudian menutup panggilan tersebut dan menghampiri Hans yang tengah merapikan baju-bajunya ke dalam lemari.

"Hans. Terima kasih, udah mau tampung aku di sini. Padahal, tinggal di rumah Ibu juga masih bisa sih."

Hans menggeleng dengan pelan. "Nggak, Sayang. Aku nggak mau jauh dari kamu. Aku udah milih kerja di sini, kamu pun harus tinggal di sini. Pokoknya kamu nggak boleh jauh dari aku."

Thania terkekeh pelan. "Iya, iyaa. Sensitif banget."

Hans mengusapi sisian wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status