Share

Rebutan Tanah

Kalau benar tentang uang tiga ratus juta itu, dari mana mereka mengetahuinya?

Aku semakin deg-degan ketika melihat wajah Ibu Mertua merah padam, tak ada yang bisa melawan ataupun mengatasi kemarahan wanita paling disegani di keluarga suamiku itu. Meski tadi aku sempat mengerjainya, tetapi bukan berarti aku bisa menang melawannya.

"Cepat buka pintu kontrakanmu! Kami mau masuk, kita harus bicara!" titah Ibu Mertua dengan nada tajam dan menegangkan, setelah aku sampai di hadapan mereka.

Anakku Azfar tampak ketakutan, namun aku tak bisa mendekatinya saat ini karena aku pun sedang bingung dengan sikap Ibu Mertua. Mas Bambang pun sepertinya ikut marah padaku, namun ada rasa khawatir juga yang tergurat di wajahnya. Sedangkan Citra ... tatapannya mendelik sinis namun bibirnya tersenyum penuh kemenangan seakan dia senang sebentar lagi aku akan kena masalah.

"Cepat buka!" teriak Ibu Mertua di dekat telingaku, saat aku hanya diam saja dan mengedarkan pandangan pada mereka.

Aku pun membuka
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status