MAMA MUDA VS MAS POLISI

MAMA MUDA VS MAS POLISI

last updateHuling Na-update : 2022-12-10
By:Ā  Mblee DuosOngoing
Language:Ā Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
38 Mga Ratings. 38 Rebyu
52Mga Kabanata
13.5Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:Ā Ā 

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Aina yang kesuciannya terenggut oleh orang tak dikenal dan harus hamil di waktu muda, awalnya sulit menerima putrinya. Namun, seiring berjalannya waktu, dia sadar bahwa dia harus berubah. Saat kehidupannya mulai selayaknya mama muda yang lain, Aina bertemu dengan seorang polisi tampan yang ternyata berhubungan dengan kisah kelamnya. Mampukah Aina bertahan? Belum lagi, orang-orang dari masa lalunya, kembali muncul ….

view more

Kabanata 1

Bab. 1

"Aiswa," lirihku.

Untuk kesekian kali gadis kecil itu tertidur di situ. Tampak sangat pulas dia tertidur bersandar pada bahu sofa.

Pelan ku berjalan kearahnya. Kulepas sepatuku agar tak menimbulkan suara yang bisa membuatnya terbangun. Kini jarak kami hanya tinggal sejengkal. Kupandangi wajah polos yang tengah terlelap. Tanganku terulur hendak menyentuh pucuk rambut kepalanya.

"Sudah pulang kamu, Aina?" Sebuah suara mengagetkanku. Ibu rupanya.

Reflek kutarik tanganku kembali.

"Iya Bu, biasalah macet."

"Kenapa Aiswa dibiarkan tidur di sini, Bu?" tanyaku lagi. Kutatap wajah teduh wanita yang kini usianya telah memasuki setengah abad itu.

"Tadi Ibu sudah menemaninya tidur dikamarnya. Tapi mungkin dia keluar lagi setelah Ibu kembali ke kamar Ibu."

Kuhela napas panjang. "Aku capek Bu, tolong Ibu bawa Aiswa kembali ke kamar!"

Aku mengurungkan niatku yang tadinya ingin membopong tubuh mungil Aiswa ke kamarnya.

"Tapi, dia berjam-jam menunggumu hingga tertidur di sini, Aina!"

Sepertinya, Ibu sempat membaca gesture tubuhku saat mendekati Aiswa tadi. Dan berharap akulah yang akan membawanya ke kamar.

Sejenak aku tertegun.

"Aku tak pernah menyuruhnya melakukan itu, Bu!"

Ibu menghela napas. Kecewa.

"Tidakkah kamu sedikit saja ada waktu untuknya, Aina? Bagaimanapun dia anakmu !"

Ibu menahan langkahku. Manik matanya menatap lekat ke arahku. Seperti meminta sebuah jawaban. Jawaban yang sebenarnya bagiku terasa begitu sulit untuk ku katakan.

"Huuuuufff!"

Aku membuang napas kasar sekaligus mengalihkan pandanganku dari tatapannya.

Perkataan Ibu barusan membuatku gusar. Entahlah, aku merasa sangat risih setiap Ibu mengingatkan hal ini.

"Anak yang tidak pernah ku inginkan Bu. Ibulah yang menginginkan kehadirannya!" Satu kalimat akhirnya meluncur dari bibirku.

"Astaghfirullah, kenapa kamu selalu berkata seperti itu, Aina?"

"Kenyataannya memang seperti itu Bu. Sudah berulangkali aku berusaha melenyapkannya dari perutku dulu. Karena apa? Karena aku tidak pernah menginginkannya, Bu!" Aku mulai tersulut emosi.

"Apapun yang terjadi padamu dulu, Aiswa tidaklah berdosa, Aina! Harus berapa kali Ibu katakan ini?"

Sekilas kutatap nanar di wajah Ibu. Aku tahu ada kesedihan juga emosi yang dia tahan untuk tidak terluap setiap kali aku memberikan jawaban yang sama untuk hal ini. Namun sebaliknya, aku memilih untuk tak mengacuhkannya. Memilih cepat berlalu dari hadapannya.

Jujur, ada rasa nyeri menusuk hati setelah ucapan yang kulontarkan barusan.

"Sudahlah Bu, sudah sangat larut malam. Aku mau segera tidur. Ibu juga, segeralah istirahat!" kataku dingin.

Aku gegas berjalan menaiki anak tangga menuju kamarku di lantai atas. Tak kupedulikan lagi Ibu yang berdiri mematung menatapku.

šŸ’ŸšŸ’ŸšŸ’Ÿ

Kulempar tas dan juga map yang sedari tadi kugenggam dengan asal ke atas kasur. Lalu ku hempaskan begitu saja tubuhku di atas ranjang empuk di dalam kamarku.

Rasa lelahku makin bertambah sesak di dada. Ku usap wajah kasar dengan telapak tangan. Kepalaku terasa semakin berputar kala bayangan demi bayangan peristiwa masa lalu melintas di pikiranku.

Masih terekam dengan jelas malam itu. Kala aku berjalan seorang diri dalam perjalanan pulang ke rumah usai mengerjakan tugas bersama di rumah sahabatku, Nita.

Di jalan sepi yang biasanya aman saja kulalui, siapa sangka hari itu menjadi nahas bagiku. Seseorang tiba tiba membekapku dari belakang. Dengan kasar ia menarikku masuk ke mobilnya. Kemudian dengan kasar juga ia melepas pakaianku.

Aku menangis, aku menjerit. Tapi semuanya hanya tenggelam di kesunyian malam. Seakan mendukung aksi bejat lelaki itu. Tak seorangpun datang menolong.

Sakit yang teramat kurasakan ketika dengan brutal kesucianku direnggut paksa. "Biadab", bahkan setelah puas melakukannya, dia membuangku begitu saja di tepian jalan.

Aku begitu lemah saat itu, ditambah rasa perih yang teramat sangat kurasa di daerah selangkangan. Tapi ku terus paksakan menyeret kakiku, berjalan terseok untuk pulang. Hingga akhirnya aku tak kuat lagi berjalan. Tubuhku ambruk persis di pertigaan dekat rumah, dan ditemukan salah satu warga menjelang subuh.

Semua harapanku pupus. Cita citaku menjadi seorang Polwan, yang juga menjadi cita cita almarhum ayahku harus kandas. Aku terpaksa berhenti sekolah di tengah semester 1 kelas 3 SMA.

Tak cukup disitu, tunanganku yang katanya sedia menungguku hingga 5 tahun ke depan langsung meninggalkanku begitu saja saat tahu aku hamil.

Belum lagi cibiran dari orang orang di sekitar padaku juga keluargaku.

"Tuh si Aina anaknya Bu Marni, belum juga lulus sekolah udah hamil aja. Hobi keluyuran malam sih!" Begitulah bisik bisik sekaligus fitnah keji dari mereka.

Aku merasa hancur! Hancur karena seorang pria lakn*t yang sama sekali tidak ku kenal. Dia memperkosaku. Membuatku hamil hingga melahirkan anak tanpa suami, tanpa ayah untuk anakku.

Wajah itu, seringai buas lelaki itu, kini seolah tercetak dengan jelas dipelupuk mataku.

Napasku memburu, tubuhku menggigil hebat, keringat dingin deras bercucuran. Sementara detak jantungku semakin cepat tak berirama. Kututup wajahku dengan dua telapak tanganku.

"Aku tidak sanggup. Aku tidak sanggup!" teriakku meracau. Emosiku semakin kacau karna bayangan lelaki itu tak juga pergi. Bahkan seolah tertawa puas melihatku.

"Aaaaa..., pergi!Pergiiii!" Aku menjerit histeris sejadi jadinya.

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

Higit pang Kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

10
100%(38)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
0%(0)
10 / 10.0
38 Mga Ratings Ā· 38 Rebyu
Sulatin ang Repaso
user avatar
Kamu Saudaraku
update kakak pak polisinya terlove love
2024-06-15 18:42:26
0
user avatar
Dewirachmie Apriyanto
bagus, tapi dah lama blm update nih
2023-01-10 18:21:13
0
user avatar
Wanti Warsih
bisa aja bikin kita penasaran. saya suka gaya berceritanya. semangat terus thour
2022-12-08 10:36:37
1
default avatar
Dicky Bulin
Se ma ngaaaaaaaattttt
2022-12-05 19:34:22
0
default avatar
Dicky Bulin
Se ma nga tttttt
2022-12-05 19:33:56
0
user avatar
Rat!hka saja
Thanks Kak, sarannya untuk saling follow. Cerita Kakak bagus, masih kutunggu bab barunya
2022-11-29 19:27:39
1
user avatar
Hangga rezka
trima ksih udah mampir di 'balasan untuk suami hidung belang'. aku hdir kk.
2022-11-26 16:42:48
1
user avatar
Mblee Duos
terimakasih atas apresiasinya kak ......
2022-11-26 10:25:31
0
user avatar
Astika Buana
Lanjut, Ya
2022-11-25 21:46:22
1
user avatar
Junatha Rome
mantep nih cerita perempuan tangguh... lanjut thor...
2022-11-24 20:50:53
1
user avatar
Shofie Widdianto
keren, nih. .........
2022-11-24 17:55:52
1
user avatar
Pulungan
Sangat bagus
2022-11-24 02:51:09
1
user avatar
Nila W
semanagat Kak, keren alur ceritanya
2022-11-23 09:51:42
2
user avatar
Mangata
Ini seru banget. makasih banyak sudah mampir ke cerita aku kak. gaya penulisan kakak seru banget, gak ngebosenin
2022-11-23 08:32:35
2
user avatar
Vyra Fame
semangat kak nulisnya. ceritanya seru............
2022-11-21 20:51:43
1
  • 1
  • 2
  • 3
52 Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status