Share

28. Uang jajan dari Jonathan

Sebuah tempat yang panas. Matahari bersinar terang seperti biasanya. Arga mengusap peluh di leher yang terbelit ikatan dasi. Ia lepaskan dasinya dan menatap Kenneth.

"Kenapa harus aku? Kenapa bukan Jo yang melakukan tugas lapangan ini. Lagipula pemeriksaan detail harusnya bisa dilakukan oleh tenaga ahli," oceh Arga pada Kenneth yang mengajak dirinya siang ini memeriksa bahan dan kondisi tempat kerja bagian bahan. Juga bagian penagihan di luar kantor.

"Ehm pak Jo sudah mengecek semuanya tadi pagi dan pak Jo menyarankan untuk mengajak Anda juga untuk mengecek ulang agar sama-sama tahu. Namun, mendadak pak Jo tidak enak perut sehingga harus istirahat di ruangan dan tidak ikut kita!"

"Ah, melelahkan. Lain kali cukup orang lapangan saja dan jangan ajak aku. Lagipula disini tidak ada Karin."

"Karin?"

"Ya Karin. Admin divisi tiga. Apa kamu kenal?"

"Saya!" Kenneth berpikir sebentar. "Saya pernah bertemu dengan dia beberapa kali. Namun tidak terlalu dekat. Dia hanya admin proses. Terlihat biasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status