Share

Perhatian kecil.

"Apakah perlu aku pergi menemanimu?" Tawar Aksa dengan wajah berharap. Seolah ingin jika Adira mengajaknya untuk pergi.

Sebenarnya ada sedikit perasaan cemas yang mengganjal dalam hati ketika dirinya pergi sendiri. Mengingat Adira yang hanya merupakan wanita miskin yang tidak memiliki kekuasaan. Ia takut jika akan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan kembali dari keluarga mantan suaminya. Namun jika dirinya mengajak Aksa untuk pergi, mungkin tidak leluasa baginya untuk melampiaskan kekesalannya pada mereka.

"Tidak perlu, Tuan. Tunggulah saya di rumah. Saya tidak akan lama," ucapnya dengan sudut bibir yang dipaksa naik.

Sorot kekecewaan terlihat jelas dari wajah pria tampan dengan selimut tebal yang masih berada di genggaman tangannya.

Aksa memberikan selimut berwarna cerah itu pada sang istri dengan menghela nafas berat. "Bawalah ini. Ini akan menghangatkan tubuhmu."

Wanita cantik itu seketika terkesiap. Tanpa sadar tangannya merebut cepat selimut itu dari tangan Aksa dengan wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status