Share

24. Orang Ketiga

Suara jari telunjuk yang beradu dengan meja makan menemani Aksa yang asik melamun. Setelah kepergian Era, entah kenapa hatinya mendadak tidak tenang. Dia merasa bodoh karena hanya dirinya sendiri yang merasakan hal ini. Bian masih duduk di sampingnya dengan ponsel yang memutar video kartun. Anak itu masih belum kenyang dan berniat menghabiskan satu ekor ikan, sedangkan ibunya duduk di depannya sambil mengupas buah.

"Buah masih banyak tapi Era nggak mau bawa," gumam Bu Ratna. 

Aksa masih melamun dengan tatapan kosong. Alisnya saling bertaut menandakan jika dia sedang memikirkan sesuatu sekarang.

Perlahan Aksa mulai melirik Bian, "Bian mau ke panti nggak?" tanya Aksa tiba-tiba.

Bian menatap ayahnya bingung, "Ngapain, Pa?"

"Main sama temen-temennya Kak Era."

"Nggak. Besok Bian sekolah, nanti kecapekan nangis," ucap Bu Ratna menolak keras.

"Sekali-kali, Ma." Aksa menatap ibunya tenang, lebih tepatnya mencoba untuk tenang.

"Ngg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
ezra cocok sich sma era, krn era seasyik itu anknya makanya byk yg sukak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status