Share

Bab 14. Alana Bangkit, Leo Gelisah

"Selamat pagi, Om," sapa Alana sembari menuruni anak tangga.

"Pagi," balas Leo sembari mengoles selai coklat di atas roti tawar, sembari melihat Alana berjalan mendekat. "Tumben sudah rapi?" imbuhnya sembari meletakkan sepotong roti pada piring di depan Alana, lalu kembali mengoles roti lain. Kali ini untuk dirinya sendiri.

"Emm. Hari ini aku ada kuliah pagi," jawab Alana, mengambil roti, lalu menggigitnya. "Om Leo antar aku kuliah, ya?"

"Kenapa?" Leo heran.

Biasanya Alana memilih pergi kuliah sendiri karena tidak mau merepotkannya. Apalagi kampusnya berlawanan arah dengan perusahaan Leo. Meminta Leo mengantar, sama saja membuat Leo menghabiskan waktu di jalan.

Alana tersenyum tersipu, lalu memasukkan kembali potongan roti ke dalam mulutnya.

"Aku lagi ingin diantar Om Leo saja," jawab Alana.

"Yakin?" Leo memiringkan sedikit wajah memberi Alana tatapan tidak percaya.

"Tapi kalau Om Leo tidak mau, tidak apa-apa. Aku berangkat sendiri saja," ucap Alana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status