Share

Tetap Perhatian

Ghiyas sedang duduk di meja kerjanya. Sedang membaca sebuah buku, Ghiyas tampak asyik sendiri. Sementara dari pintu kamar mandi yang ada di kamar, Naya muncul. Naya memegangi perutnya sambil menatapi suaminya itu. Naya membutuhkan bantuan Ghiyas saat itu.

“Mas!” panggil Naya.

“Hm?” Ghiyas menyahut tanpa menoleh ke arah Naya sama sekali.

“Mau minta tolong. Naya enggak ada pembalut,” ucap Naya.

Ghiyas kali ini menoleh, menatap Naya yang sedang memegangi perutnya di pintu kamar mandi.

“Kamu haid lagi?” tanya Ghiyas seraya menaruh bukunya dan segera membantu istrinya itu.

“Lagi apanya? Orang bulan ini belum, kok.”

“Maksudnya, lagi tiap bulan gitu. Belum ada bayinya, ya?” pikir Ghiyas seraya mendekati Naya.

“Belum, makanya sekarang haid. Tolong belikan pembalutnya, ya? Naya udah tembus soalnya. Yang malam satu paket, yang siangnya juga. Tapi belinya yang i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status