Pustaka
Cari
Beranda / Rumah Tangga / Hasrat Liar Paman Suamiku / Jadi Istri Kedua Pun Tak Apa

Share

Jadi Istri Kedua Pun Tak Apa

Penulis: CitraAurora
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-25 14:58:49

“Ayahku sudah meninggal, beliau ingin aku dan David bersatu itulah wasiat terakhirnya.” Air mata wanita itu menetes.

Raut wajah Rendra berubah, “Astaga, maaf Anisa kami tidak pernah mendengar kabar tentang keluargamu jadi kami tidak tahu.” Rendra turut berduka cita atas meninggalnya ayah Anisa.

Wanita itu mengangguk memang semenjak pindah keluar kota mereka jarang mengirim kabar kepada keluarga David.

“Tolong bantu aku bersatu dengan David Rendra, menjadi istri kedua pun tak apa.” Anisa memohon.

Mendengar itu Rendra jadi bingung, David begitu mencintai Laura jadi tidak mungkin dia menikah lagi.

“Anisa paman sangat mencintai istri jadi buang jauh-jauh niatmu.” Sahut Rendra.

“Ini wasiat Ayah, aku harus melaksanakannya.” Anisa menatap Rendra dengan lekat kembali memohon supaya pria itu membantunya.

Melihat Anisa terbesit pikiran pikiran kotor di kepala Rendra mungkin dengan menyatukan David dan Anisa dia bisa kembali lagi bersama Laura.

Namun sesaat kemudian pria itu menggelengkan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (8)
goodnovel comment avatar
CitraAurora
Siap Kka Sari
goodnovel comment avatar
CitraAurora
pencegahan lebih baik daripada mengobati ya kak... wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
lebih ke mencegah tekanan darah naik kak wkwk ^^ soalnya di tetangga cerita rata² kaya gtu . monoton jdnya kak .
LIHAT SEMUA KOMENTAR
Bab sebelumnya Bab selanjutnya

Bab terbaru

  • Hasrat Liar Paman Suamiku    Lahiran

    “Anggap saja begitu Sayang.” Citra tertawa. Memang begitulah suami, harus takut dengan istri agar tidak berbuat sesuka hati. Masalah sekretaris, Erik menjelaskan pada Citra. Dia sangat butuh sekretaris untuk mengatur jadwal dan membantu pekerjaannya. Dia janji tidak akan macam-macam, dan akan jaga diri betul-betul. Meski berat akhirnya Citra membiarkan Erik merekrut Sekretaris. Kian hari perut Citra semakin besar, Erik memintanya untuk resign dari kantor karena tidak mungkin dia membiarkan Citra bekerja. Vani sangat kehilangan, karena satu-satunya teman baiknya adalah Citra. “Pak Erik boleh kan saya menginap untuk menemani Citra?” Pinta Vani saat dia main di rumah Citra. “Boleh menginap saja.” Sahut Erik. Malam itu saat Erik dan Gio keluar, Citra merasakan sakit yang luar biasa. Vani yang menemani Citra jadi panik, dia berkali-kali menghubungi Erik tapi tidak direspon hingga Vani menghubungi Gio. “Pak Gio Citra sepertinya mau melahirkan.” Mendengar itu Gio langsung member

  • Hasrat Liar Paman Suamiku    Suami Takut Istri

    “Ceritakan padaku sebenarnya kemarin kamu dari mana?” tanya David yang kepo ke mana laura pergi.“Aku pergi ke rumah orang tua Kak Erik,” jawab Laura. Mendengar jawaban Laura David merasa kesal dia merasa dibohongi oleh Erik.Ternyata temannya itu sudah tahu di mana istrinya berada tapi malah berbohong dan pura-pura tak tahu. “Jadi kalian bersekongkol menipuku?” tanya David “Bukan menipu aku hanya sedikit saja memberimu pelajaran,” jawab Laura. “Kamu pikir waktu itu aku tidak tersiksa akan sikapmu? Semalaman kamu tak pulang ditambah lagi kamu tak menjawab telepon dariku.” Maki Laura.David menunduk, dia meminta maaf atas sikapnya yang kekanak-kanakan.Mendengar permohonan maaf David, Laura menghela nafas, apalagi suaminya itu berekspresi sedih. Sudahlah semua juga sudah terjadi dia juga sudah memberi pelajaran sang suami.Keesokan harinya David dan Devan pergi ke kantor Erik, niat awalnya ingin membahas masalah kerjasama mereka namun melihat Erik, David jadi ingat kalau rekan bisn

  • Hasrat Liar Paman Suamiku    Rindu

    Keadaan David benar-benar tak karuan, bulu-bulu di sekitar mulutnya tumbuh cukup lebat, rambutnya juga panjang tanpa dipangkas, tubuhnya lebih kurus daripada sebelumnya.Perubahannya ini membuat Devan heran begitu pula dengan semua staf di kantornya. Pria yang terkenal bersih, tampan dan rapi kini menjadi acak-acakan mirip dengan seorang preman yang tak merawat diri. “Laura kamu di mana sayang?” dia pun menatap foto istrinya di layar ponsel yang dia pegang. Erik yang kebutuhan datang ingin membahas kerjasama mereka, menghela nafas melihat David.Di sisi lain dia juga tak tega pada pria itu tapi di sisi lain dia juga kesal karena sikap David waktu itu telah membuat Laura sakit. Erik yang kebetulan datang dengan Rendra saling pandang.“Lihatlah pamanmu,” kata Erik.“Dia menjadi gila karena istrinya pergi,” sahut Rendra. Erik segera mendekat kemudian menarik kursi di seberang David. “Mending kamu perbaiki tampilanmu dulu takutnya nanti kalau Laura pulang dia syok melihatmu.” Pesan

  • Hasrat Liar Paman Suamiku    Biar Saja

    “PD sekali dirimu, aku kasih tahu ya David wanita itu kalau sudah kecewa dan lelah dengan suaminya dia akan pergi, beneran aku nggak bohong.” Erik semakin menambahkan bahan bakar dalam kecemasan David, dia sengaja membuat David semakin frustasi dengan kepergian Laura. “Tapi tidak mungkin Laura meninggalkan aku.” David bersikeras kalau Laura tidak akan meninggalkannya. “Buktinya saat ini dia tidak di rumah, dia tidak menghubungi kita semua, kalau tidak meninggalkan kamu memangnya kemana?” Erik nampak santai sementara David bingung tak karuan. “Kamu pasti tahu kan Erik Laura ada di mana? cepat kembalikan Laura padaku!” pria itu menatap Erik dengan tajam, dia curiga kalau Erik lah yang menyembunyikan istrinya. “Sembarangan! aku tidak menyembunyikan istrimu!” “Kalau kamu tidak menyembunyikannya, kenapa kamu begitu santai biasanya kamu juga panik kalau terjadi apa-apa dengan Laura.” “Aku santai karena bukan urusanku ngapain juga ngurusin rumah tangga orang. aku sudah pusing dengan u

  • Hasrat Liar Paman Suamiku    Syok

    Awalnya David hanya ingin memberikan syok terapi kepada Laura, berharap agar istrinya tidak mengabaikan ucapannya lagi. Selain itu dia juga ingin Laura memperhatikannya kembali namun semua yang terjadi tidak sesuai ekspektasi. Dia yang panik mencoba menghubungi Ibu mertuanya tapi panggilannya tak dijawab mengingat hari memang sudah malam. Dia kemudian menghubungi Erik, siapa tahu Erik mengetahui dimana Laura berada. Ternyata sama, panggilannya juga tidak dijawab oleh Erik.Hal ini semakin membuat David semakin tak karuan, Di ujung tempat tidurnya, David mengusap rambut dengan kasar. Dia terus kepikiran sama Laura dan juga Dara. “Kamu dimana sih Sayang?” Gumamnya. Pria itu mengingat kembali sikapnya beberapa hari yang lalu dan jauh di dalam lubuk hatinya dia menyesal. Semalaman David tak bisa tidur, pikirannya terus melayang, ketakutan perlahan menyeruak masuk yang semakin membuat David frustasi. Di sisi lain Erik yang melihat panggilan tak terjawab dari David hanya bisa terse

  • Hasrat Liar Paman Suamiku    Kamu Dimana?"

    Singkat cerita mereka kini telah tiba di rumah Mama Erik. Erik segera membawa Laura naik ke atas, dia menempatkan wanita itu di kamarnya. Netra Laura memutar melihat kamar Erik. Ingatannya di masa lalu mencuat, Laura ingat dulu selalu datang ke kamar ini. “Kamar ini tidak banyak berubah ya Kak?” Tanyanya sambil tersenyum. “Aku tidak akan pernah merubahnya Laura kenangan kita disini dulu begitu banyak,” sahut Erik dengan mata nanarnya. Di sisi lain hatinya telah dikuasai oleh Citra tapi di sisi lain tetap Laura yang memegang erat hatinya.Dengan pelan, Erik membaringkan Laura di atas tempat tidur pria itu mengelus rambut wanita yang kini dianggap adiknya.“Kamu sudah makan?” sambil terus menatap Laura. Laura menggeleng gara-gara mikir David, dari kemarin Laura belum makan sama sekali. “Sejak kapan kamu belum makan?” Erik mulai penasaran karena melihat tubuh Laura yang cukup lemas. Belum sempat menjawab pria itu sudah menjawab lagi, “Jangan bilang dari kemarin kamu belum makan.

Bab Lainnya

Anda juga akan menyukai

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status