Keduanya berjalan bersama turun ke bawah. Setibanya di ruang makan, Laura segera menarik kursi untuk suaminya. Lalu dia mengambilkan roti dan menyiapkan kopi.Dari arah belakang, terdengar suara sepatu mendekat.Benar, dia adalah David Sanjaya—paman Rendra yang semalam baru datang dari luar negeri.Melihat pamannya, Rendra tampak terkejut, sementara David menyunggingkan sebuah senyuman.“Kenapa kamu terkejut seperti itu, Rendra?” tanya David santai, lalu menarik kursi.“Tidak, Paman. Kapan Paman datang? Kenapa tidak mengabari aku terlebih dahulu?” Rendra terlihat gugup, entah karena terkejut bertemu pamannya atau ada hal lain yang ia sembunyikan.“Kamu sangat sibuk, jadi aku tidak mau merepotkan kamu dengan kedatanganku,” ujar David sambil mengambil roti yang tersaji di atas meja makan.Rendra mengangguk kemudian menyantap rotinya dalam diam. Sementara itu, netra David terus mengikuti gerak-gerik Laura.“Halo, Laura,” sapa David berbasa-basi.“Ha-halo, Pak David,” balas wanita itu gu
Last Updated : 2025-09-10 Read more