Share

Hangatnya Pelukan Dosen

"Aku masih perawan, Saka!" Laura tertunduk dengan air mata yang mulai berjatuhan.

Saka sontak tersentak, ia menatap dosennya itu seakan tak percaya.

'Dua tahun menikah tapi belum tersentuh dan masih perawan?' gumam Saka di dalam hatinya sambil menatap Laura antara percaya dan tidak.

Kendati demikian Saka kebingungan sekaligus merasa iba dan kasihan namun ia tak mampu untuk berbuat apa pun.

Saka kini benar-benar merasa bersalah, mungkin karenanya, Laura yang selalu tampil tenang di kampus ini pun kini enjadi menangis dan seakan seperti wanita yang rapuh.

"Apa ini alasan ibu hingga kemarin ibu mengajakku tidur?" tanya Saka memberanikan dirinya.

Laura pun mengangkat wajahnya, menatap Saka dengan matanya yang basah.

"Bukan karena itu, tapi ... "

Suara Laura terhenti, dilanjutkan dengan tangisnya yang semakin menjadi.

Saka semakin keheranan melihat dosen cantiknya ini.

"Maaf, Bu. Aku- "

"Sudahlah, lupakan itu!" potong Laura sambil mengangkat wajahnya dan menyeka air matanya dengan pungung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status