Share

Laura Masih Perawan?

Tanpa sengaja, dan seketika saja ... tubuh Saka telah berada di atas tubuh Laura -dosennya yang sungguh cantik meski dalam jarak sedekat itu.

Kulitnya putih halus tanpa noda, wangi shampo semakin kuat menelusup ke rongga hidung Saka.

Tubuh Laura yang terpahat indah itu terasa hangat dan empuk.

Jantung Saka berdegup kencang tak beraturan.

Tatapan mata mereka beradu, semakin dekat dan semakin dekat.

Hingga akhirnya ... Saka tersadar bahwa hal itu tak selayaknya terjadi.

Saka pun segera bangkit, coba mematikan hasratnya yang bergejolak dengan tiba-tiba.

"I -ibu gak apa-apa, Bu?" tanya Saka sambil bangkit seraya coba membangunkan Bu Laura yang hanya melongo seraya mengatur napasnya.

Wajah Laura terlihat memerah, nampaknya ia shock juga, sekaligus merasakan sesuatu yang aneh saat tubuhnya ditindih oleh tubuh kekar Saka.

"Aku tidak apa-apa, hanya kepalaku yang sedikit sakit," jawab Laura sambil menggosok-gosok kepala bagian belakangnya yang memang membentur keramik.

"Maaf, Bu. Aku tadi- "

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status