Compartir

11 ~ Lagi-lagi Menyihirku

Autor: MAMAZAN
last update Última actualización: 2024-12-22 23:21:09
“Kata siapa?”

Irene seketika menoleh, “Ka-kata suamiku.”

Hati Gerald memanas, “Suamiku?” batinya kesal. Menggertakkan gerahamnya.

“Hem, lebih baik kamu siap-siap dan kita sarapan di bawah.” Gerald memutuskan tidak membahas hal ini lebih lanjut. Sebelum moodnya berantakan. Ia ingin menikmati waktunya bersama Irene.

“Iya.”

Gerald pun berjalan menuju pintu, tapi sebelum benar-benar keluar kamar, ia berbalik, “Irene?”

“Iya?”

“Hah!” Gerald menghela napas, “Tidak perlu terburu-buru, aku akan menunggu di bawah.”

Irene mengangguk, “Terimakasih.”

Kemudian Gerald menutup pintu meninggalkan Irene. Ia pun masuk ke kamar yang berada tepat di samping kamar utama.

Sedangkan Irene sendiri memandangi lemari pakaian yang ada di depannya. “Kenapa dia menyiapkan sebanyak ini?” gumamnya pelan sembari membuka salah satu pintu lemari pakaian.

Dan benar saja, masih ada label di setiap pakaian yang tergantung. Ia meraih sebuah dress selutut, lalu beralih ke drawer untuk mencari pakaian dalam. Tapi di semua dr
MAMAZAN

Satu kata buat Gerald!

| 29
Continúa leyendo este libro gratis
Escanea el código para descargar la App
Capítulo bloqueado
Comentarios (6)
goodnovel comment avatar
Ninna Maulida
gerald cepettt
goodnovel comment avatar
Dadang Ismail
amazing gerald
goodnovel comment avatar
MAMAZAN
nakalllll emang
VER TODOS LOS COMENTARIOS

Último capítulo

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   90 ~ Kamar Kita?

    Bab 90Setelah badai gairah mereda, Gerald menarik Irene ke pelukannya. Mereka terlelap beberapa jam dalam penerbangan panjang di tengah kenyamanan kabin.Private jet mendarat dengan mulus di landasan pacu Bandara Internasional Toronto, Kanada. Cahaya matahari pagi menerobos jendela, menandakan awal hari yang baru, di benua yang baru.Irene dan Gerald sudah berganti pakaian. Gerald kembali mengenakan setelan jas abu-abu gelapnya, tampak fresh dan sempurna membalut tubuhnya yang tegap. Sementara Irene mengenakan setelan celana panjang krem yang elegan, memancarkan kecantikan wanita itu.Mereka turun dari private jet. Udara Kanada terasa dingin dan bersih, sebuah kontras yang tajam dari Jerman. Seperti biasa, asisten Gerald—Victor, sudah siaga menyambut mereka di bawah tangga pesawat.Victor membungkuk hormat. "Selamat datang kembali, Tuan Gerald. Selamat pagi, Nyonya Irene."Gerald hanya mengangguk singkat, sementara Irene tersenyum tipis. Mereka berjalan menuju mobil mewah yang sudah

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   89 ~ (21+) Call me, sayang!

    Bab 89Gerald mengangkat wajahnya, menyeringai puas. "Itu baru permulaan, my love," bisiknya serak. Ia tidak membiarkan Irene beristirahat lama.Kini tubuh Irene benar-benar dilahap oleh Gerald. Pria itu dengan cepat menanggalkan sisa pakaiannya dan Irene, menyatukan kulit panas mereka. Tanpa menunggu, pria itu terus menghujam miliknya dalam-dalam ke inti tubuh Irene. Dorongan pertama begitu kuat, membuat Irene menjerit tertahan dan melengkungkan punggungnya."Oh my, Gerald!" Irene memekik, mendesah kuat saat ia hendak mendapatkan pelepasan keduanya. Gelombang nikmat itu datang lebih cepat dan lebih buas.Gerald tidak menjawab dengan kata-kata, melainkan dengan hentakan pinggul yang intens dan bertenaga. Suara berat Gerald dan geramannya memperlihatkan bagaimana ia begitu menyukai tubuh kekasihnya."Oh Irene sayang..." geramnya, suaranya serak dan dominan. Ia semakin memacu pinggulnya, hentakannya dalam dan memabukkan. Ia menarik tubuh Irene, memeluknya erat, membuat tubuh basah merek

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   88 ~ (21+) Baru Permulaan

    Bab 88“Oh my, Ge…” lirih Irene, matanya memejam, pasrah dan penuh gairah. Ia tidak lagi mampu mengucapkan kata-kata.Gerald tersenyum tipis, Ia memutus ciuman mereka, namun tatapannya tak pernah lepas dari mata Irene.Gerald melepaskan pakaian atas Irene, blazer putih dan dress lilac itu kini tergeletak di lantai, memperlihatkan bra renda hitam yang kontras dengan kulit putih mulusnya. Ia mencium bahu mulus milik kekasihnya. Kulit putih dan lembut, aroma manis yang khas, adalah candu baginya. Ia menghirupnya dalam-dalam, menikmati aroma Irene yang memabukkan.Napas panas Gerald berhembus halus di kulit leher Irene, membuat tubuh Irene bereaksi. Setiap sentuhan udara panas itu, setiap ciuman ringan di tulang selangkanya, membuat nadi dan sarafnya merespon semua sentuhan Gerald.Tangan pria itu sudah turun, meremas lembut bukit kenyalnya yang sudah menantang, siap disantap. Melalui lapisan bra, Gerald merasakan detak jantung Irene yang berpacu kencang. Ia meremas, mengelus, dan memilin

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   87 ~ Terbang Bersama

    Bab 87"Aku bodoh bukan?" bisik Gerald, suaranya serak.“Ya?” tanya Irene, menantikan kalimat selanjutnya, matanya memancarkan rasa ingin tahu yang dalam."Aku bodoh karena terlalu lama menemukan dirimu, aku bodoh karena saat itu tidak menahanmu saat pertemuan pertama kita. Aku bodoh membuatmu—"Irene mengecup Gerald, sebuah kecupan cepat dan lembut di bibir pria itu, membuat pria itu berhenti berbicara. Tindakan itu penuh kasih sayang dan pengakuan. Namun, segurat senyuman tercetak di wajah tampannya, menunjukkan betapa ia menikmati interupsi itu.Irene melepaskan kecupannya dan berkata, suaranya penuh ketenangan."Stop menyalahkan dirimu. Perjalanan hidupku yang lalu bukan tanggung jawabmu, Ge."Gerald membalas tatapan itu, hatinya menghangat karena ketulusan Irene. Ia membelai lembut pipi Irene."Hmm, baiklah, sayang. Tapi sekarang dan selamanya, kamu adalah tanggung jawabku. Apapun kesedihan dan kebahagiaanmu adalah bagian dari hidupku."Gerald tidak memberikan kesempatan Irene un

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   86 ~ Aku Bodoh Bukan?

    Bab 86Gerald dan Victor berjalan cepat, meninggalkan kantor polisi dengan aura kemenangan yang tegas. Mereka tidak menyisakan satu pun keraguan bahwa ini adalah akhir dari kisah Owen dan Bertha.Mereka tiba di parkiran VIP bandara. Sampai di mobil, Gerald tersenyum lembut, senyum yang murni dan hangat, jauh berbeda dari seringai dingin yang ia tunjukkan pada Owen. "Maaf lama, sayang," ujarnya pada wanita cantik yang tengah menunggunya di dalam mobil. Ia membuka pintu penumpang depan."Gak masalah, Ge'," jawab Irene, suaranya tenang, meskipun ia tahu Gerald baru saja menyelesaikan kehancuran Owen."Kita pindah ke belakang, sayang," Gerald mengulurkan tangannya, meminta Irene keluar. Tangan kirinya berada di kap mobil, menjaga keamanan kepala Irene agar tidak terbentur.Irene sedikit mengerutkan kening, bingung kenapa harus pindah ke belakang. Namun, ia mengerti saat melihat sosok Victor sudah menunggu di sisi mobil, siap mengemudi. Itu artinya Gerald ingin menghabiskan waktu berdua be

  • Hasrat Terlarang : Dijual Suami Dimanja Presdir   85 ~ Kesempatan terakhir

    Bab 85"Pertemuan dua kekasih yang sungguh mengharukan…"Suara bariton yang dalam dan dingin itu memecah keheningan di lorong sel penahanan. Suara yang kini paling mereka benci dan takuti. Pandangan Owen dan Bertha mengangkat wajah mereka, tertuang pada sosok yang ada di sana.Berdiri di luar jeruji besi, ditemani Victor dan Tuan Marcus, adalah Gerald. Pria itu mengenakan setelan jas yang sempurna, auranya memancarkan kekuasaan yang tak tertandingi.Owen dan Bertha bersamaan menyebut nama Gerald. Suara mereka serak dan penuh kebencian. Sosok pria yang membuat dunia mereka hancur hanya dalam kedipan mata.Bertha menoleh ke arah Owen, melihat tidak ada harapan dari pria itu. Owen sudah benar-benar lumpuh. Bertha, dengan insting bertahan hidupnya yang licik, segera mengalihkan fokus. Ia merangkak mendekati jeruji besi, berlutut dan berkata dengan nada permohonan yang dibuat-buat, air mata palsu mulai mengalir."Tuan Gerald, maafkan aku. Aku hanya mengikuti apa yang diminta oleh pria bere

Más capítulos
Explora y lee buenas novelas gratis
Acceso gratuito a una gran cantidad de buenas novelas en la app GoodNovel. Descarga los libros que te gusten y léelos donde y cuando quieras.
Lee libros gratis en la app
ESCANEA EL CÓDIGO PARA LEER EN LA APP
DMCA.com Protection Status