Share

BAB 17 Mencari jawaban

Selama dalam perjalanan menuju hotel, Venina hanya terdiam.  Matanya menatap kosong ke luar jendela, mencoba memahami alasan di balik keputusan Alfian. Di sebelahnya, Surya, sang supir, berkonsentrasi pada jalanan yang mereka lalui, tanpa sepatah kata pun yang terucap dari bibirnya.

Di kursi belakang, Alfian dan Erlangga terlibat dalam pembicaraan bisnis yang serius. Suara-suara rendah mereka menyusup ke telinga Venina, namun isinya hanya hembusan angin yang berlalu begitu saja. 

Saat mobil berhenti di depan lobi hotel, hanya Venina dan Erlangga yang turun. Venina merasa heran dan bertanya-tanya mengapa Alfian tidak ikut turun. Tapi jawabannya datang sebelum dia sempat bertanya.

“Saya akan kembali lebih dulu, Nina. Karena kebetulan urusan Pak Angga sudah selesai, dia bisa melanjutkan pekerjaannya.&rd

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status