210. Aku Akan Membunuhmu Jika Gagal Mengeluarkan Ariella!

“Tuan, Nona Ava harus segera dibawa ke rumah sakit!” Peter menginterupsi dari belakang.

Melihat luka anak itu cukup serius, tentunya dia tak bisa diam saja. Terlebih jika terjadi hal fatal, pasti Lucas akan terpukul.

Damien perlahan mengangkat Ava yang sudah tak sadarkan diri. Peter bersiaga dari bawah, jaga-jaga jika Damien kesulitan turun.

“Nona Ava?” Peter bergumam cemas mendapati kondisi bocah itu dari dekat.

Damien mengangkat pandangan. Di ujung sana, dia melihat Lucas yang masih berupaya memecahkan kaca mobil Ariella dengan tinjunya. Meski Damien mengkhawatirkan Ariella, tapi keadaan Ava yang digendongnya juga mendesak.

Disertai tatapan tegang, dia menoleh pada Peter. “Kau bisa mengemudi untuk kami?”

Belum sampai Peter menjawab, tiba-tiba dari sebelah ada dua orang antek lelaki botak tadi mengayunkan tongkat besi. Peter yang sejak tadi waspada, langsung menangkis tangannya, tapi sial sekali lelaki lain malah memukul bahunya dari samping.

“Argh!” Peter mengerang saat besi itu ser