Share

BAB 8 - Dia lagi?

Beberapa hari kemudian,

“Duduklah nak. Siapa namamu tadi?” tanya seorang wanita tua, berambut coklat bercampur putih perak karena uban yang hampir merata menebar di rambutnya.

“Aku Arlin nyonya” jawab gadis cantik berparas lembut itu yang tengah duduk di kursi kayu jati berukiran indah.

“Ah ya, nak Arlin. Aku cuma punya tiga orang disini, supir pribadi, tukang kebun dan pelayan yang bertugas bersih-bersih. Jadi selebihnya adalah tugasmu, bagaimana nak Arlin? Apa kau sanggup dengan pekerjaan ini?” ucap wanita tua yang di kenal dengan sebutan nyonya Rubby.

“Apa memasak termasuk pekerjaanku nyonya?” tanya Arlin memastikan.

“Ya jika kau sanggup, karena selama ini aku hanya membeli makanan dari luar, kalau kau bisa memasak itu lebih bagus”

“Baiklah, aku akan coba untuk mengerjakan sesuai kemampuanku nyonya”

“Baiklah, terimakasih nak”

“Oya nyonya, apa anda tinggal hanya sendirian?, maksudku apa anda memiliki keluarga yang lain?”

“Suamiku sudah lama meninggal, dan aku memiliki seorang putra,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status