Share

Kesempatan dalam Kesempitan

Tak terasa hari menjelang sore, Rochman pun berpamitan kepada Puput untuk pulang ke rumahnya.

Sampai di rumah, Rochman segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu, Rochman merebahkan tubuhnya di dalam kamar. Netranya menerawang langit-langit kamar. Seketika dia teringat dengan Jhulie, rasa rindunya kini mencuat kembali ke permukaan.

Namun dia segera menepis semuanya, 'kenapa juga aku masih mengingat dia? Dia sudah mengkhianati ku, lagian masih banyak perempuan lain,' batinnya.

****

Sementara itu di kediaman rumah Antonio ....

"Aku harus secepatnya menikahi Jhulie, sebelum Nayla pulang dari luar. Setelah anak Jhulie lahir, tentu saja aset kekayaan papa sudah ada di tanganku, nah ... aku akan segera menceraikan Jhulie, dan menikahi Nayla."

Antonio bermonolog pada dirinya sendiri, pria itu kini tengah duduk di sebuah sofa di ruang tengah sambil menikmati secangkir kopi hitam.

Kriiing ....

Tiba-tiba ponsel Antonio berdering.

"Siapa yang telpon?" gumam Antonio seraya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status