Share

Bab 12. Kedatangan Ayahnya Hanum

"Astaghfirullah! Dijaga ucapannya bu Rasti, jangan sampai tuduhan ibu ini malah menjadi bumerang bagi ibu sendiri. Bu Hanum tidak mandul, saya jamin itu, sebab Hanum dulu pernah mendatangi saya untuk melakukan tes kesuburan, dan hasilnya baik." Dokter yang menggunakan jilbab lebar itu menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Tidak apa-apa, dok. Saya sudah biasa mendapatkan tuduhan seperti itu," sahut Hanum berusaha tegar.

"Beruntung lah laki-laki yang menikahimu, Nak, dan celakalah laki-laki yang menyia-nyiakanmu." Telak, kalimat dokter Amina mampu menghunus sanubari Arash. Pria itu seketika mematung, Arash bener-bener tersindir. Sebenarnya jauh di dalam hatinya, Arash menyesal atas tindakannya menikahi Rasti.

Cinta yang kerap dia gaung-gaungkan selama ini, nyatanya tak membuat pernikahan yang dia jalani dengan wanita itu berjalan indah, yang ada hanyalah rasa penyesalan tak bertepi. Tapi apa mau di kata? Nasi sudah menjadi bubur, sudah kadung terjadi.

"Kalau begitu silahkan keluar, ya. Pem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
smoga Hanum diajak pulang ayahnya, cerai aja bum, thor karma u arash dan Rasti ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status