Share

Bab 48

"Mbak mau minum apa?"

"Ga usah repot-repot, Mbak. Saya ga lama kok."

"Gapapa, Mbak. Saya buatkan teh, ya."

Tanpa menunggu jawabanku, perempuan seksi itu berlalu.

"Mama tak suka sama dia. Gunawan, ah. Mama ingin mati saja." nada suara Mama terdengar berat.

"Mama, ga boleh begitu. Gimana pun mas Gunawan adalah anak Mama."

"Entahlah, Sayang. Mungkin jika tidak ada kamu Mama tidak semangat lagi melanjutkan hidup ini."

Aku terdiam. Sepertinya ini bukan saat yang tepat untuk mengatakan kepada Mama bahwa aku akan segera menikah. Keadaan Mama sedang tak baik-baik saja.

"Tinggallah di sini lagi, Nak. Mama khawatir perempuan tadi mengganggu suamimu. Gunawan, itu bod*h, Mama capek mengingatkan dia."

Entah apa yang terjadi yang jelas ada sesuatu antara Mas Gunawan dengan Fatma.

"Tapi, Ma ..."

"Mama sudah mengalihkan semua aset Mama atas namamu. Kau simpan baik-baik, ya."

"Tapi, Ma ... Ya Allah ... Kenapa harus pada Alina,Ma. Kan ada Mas Igun." aku menjawab cemas. Gimana ini?

Mama menggeleng cep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
yessss ..... tapi Fatma itu suruhan siapa ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status