Share

Bab 49

"Heh! Kamu sini!" Tante Irma menatap garang pada Fatma yang mulai ketakutan.

Perempuan itu menghampiri Tante Irma ragu-ragu.

"Kamu mau ke mana? Ingat ya Fatma kamu itu hanya pembantu di rumah ini! Jika kamu macam-macam, saya akan bilang kepada bibimu biar kamu dipulangkan lagi ke kampung." ancam Tante Irma.

"Ja-jangan, Bu. Saya masih mau bekerja."

"Kalau mau bekerja, kamu kerja yang benar! Dari awal saya sudah peringatkan, jangan pakai baju kekurangan bahan seperti ini. Apa kamu tidak malu, walaupun kamu pakai baju tapi tubuhmu tercetak dengan jelas."

"Malu, Bu." Lirihnya.

"Sekarang ganti baju kamu!"

Fatma berbalik arah dengan wajah masih menunduk.

"Tunggu!" cegahku.

Aku memeriksa kantong celana Fatma dimana obat tadi dia simpan.

"Ada apa, Al?" Tante mendekatiku, heran.

Fatma berusaha menepis tanganku. Namun, aku bersikukuh memeriksa celana perempuan itu.

"Ini! Ini apa?" seruku sambil mengacungkan sebuah bungkusan dengan plastik kecil berisi bubuk warna putih.

"I-itu obat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
astaga jadi si igun itu brengsex
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status