Share

Bab 67

"Mama sebenarnya mau ngadain resepsi besar-besaran. Biar kita bisa mengundang kerabat besar dan juga rekan rekan bisnis Papa. Gimana pun, Ubay nanti yang akan menggantikan Papa. Anggap saja ini perkenalan Ubay dengan mereka. Tapi, Mama khawatir dengan kesehatan Alina. Lagi hamil muda takutnya kecapean," ujar Mama saat kami sedang makan malam.

"Gimana kalau sekalian resepsi Lea aja, Ma?" sanggah Lea. Yang malam itu menginap di rumah mama.

Semua mata menatap ke arah Lea. Lea tampak malu lalu menundukkan kepalanya.

"Emang kamu mau menikah lagi?" cecar Mama tajam.

"Lea, dalam proses perkenalan dengan seorang laki-laki, Ma. Dia pengacara, orangnya InsyaAllah baik. Alina yakin, dia bisa membimbing Lea, dan alina juga percaya jika Lea memang punya keinginan untuk menikah semata-mata ingin mendapatkan ridho Allah," sahutku cepat.

Kini semua melihat ke arahku. Lea menatap dengan mata berkaca-kaca. Aku tahu, Mama sudah tak percaya pada Lea. Setiap laki-laki yang dijodohkan dengannya berakhir ka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status