Share

42. Bertemu Lagi

Mata Mimi dan Allan bertemu. Mimi merasa sangat gugup. Terakhir mereka bersama di rumah, Allan sangat marah pada Mimi. Bahkan dia mulai masuk ke pertapaan lagi. Dia tidak mau memberi Mimi kesempatan bicara. Sampai sekarang komunikasi mereka putus. Dan, di pameran ini mereka baru bertemu lagi.

"Fotonya sangat bagus, Kak. Aku suka." Sedikit bergetar suara Mimi.

"Hm. Kamu apa kabar?" Allan berkata dengan nada datar. Tidak ada senyum di sana.

"Aku, baik. Ya ..." Mimi merasa kikuk dan canggung. Jika diingat saat-saat bersama yang menyenangkan, kini mereka seperti tidak saling kenal begini, aneh sekali.

"Oke," ujar Allan. Dia tetap terlihat tampan, meski dingin sikapnya.

Allan memandang Mimi. Dia sangat rindu gadis itu. Dia ingin kembali bisa punya saat berdua lagi, seperti ketika Mimi masih di rumah. "Ehmm, kamu ga ingin ..."

"Allan!" Seseorang menepuk bahu Allan.

Allan menoleh pada pria itu. Pembicaraan mereka terputus. Pria itu datang dengan seorang wanita cantik, modis, dan anggun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status