Share

Lepaskan Nduk!

“Jaman sekarang mana ada Neng, orang kaya yang mau dekat dengan orang seperti kami ini. Status sosialnya beda, Neng.”

Deg!

Ada rasa nyeri di hatinya, saat ini, itu yang dia rasakan. Dia dan Bisma serasa jauh, mereka yang biasnya berdekatan, seperti terhalang tembok yang tinggi hanya karena status sosial yang berbeda.

"Ibu tinggal dulu, Neng. silakan di minum. Sebentar lagi makanannya siap."

Hayu mengangguk, tak lupa mengucapkan terima kasih. Hayu menyeruput teh hangat itu pelan-pelan. “Pahit.”

Dia menghela nafas, tak ada keinginannya untuk menyapa Candra di sana, begitu pun sebaliknya, Candra hanya memandanginya dari kejauhan. Dia tahu Hayu sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Candra ingin Hayu yang datang padanya, Candra ingin, agar Hayu tahu, kalau dia butuh Candra.

Ponsel Hayu berdering, Bisma meneleponnya.

“Halo, Hayu. Maaf ponselku kehabisan daya. Kenapa kamu mengatakan hal itu. Kami hanya makan malam biasa, mana mungkin aku menolak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status