Share

21. Sekali Lagi Terjebak

"Apa-apaan itu tadi?" Mala yang belum lama sadar dari serangan kejut, dengan refleks segera mendekati Rena sesaat setelah gadis itu berpindah duduk di meja kubikelnya sendiri. Mas Tian yang juga berada di lajur digital marketing berseberangan dengan kubikel keduanya pun ikut melemparkan tatapan penasaran serupa. Tapi Rena terlalu lelah atau mumet untuk menjelaskan secara detail apa yang sudah ia lewati sampai harus berakhir menjadi bahan panggul Direktur mereka sendiri.

Sekalipun kepergian Andreas telah berlangsung sedari 10 menit lalu, suara dan tatapan menyelidik beberapa karyawan di ruangan ini yang sempat menyaksikan sedikit keributan penuh drama itu, rasanya belum mau sirna membayang-bayangi Rena untuk beberapa waktu ke depan di jam kantor tersisa. 

Rena pun seratus persen yakin, dugaan orang ketiga akan semakin melekat kuat di belakang namanya usai pertunjukkan gila Andreas yang menyeretnya dua kali dalam pusat perhatian orang banyak. Tapi Rena sudah terlalu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status