Share

Si Demit dan Si Kampret

Mendapat tamu istimewa, Aurora dan Aksara sangat antusias. Bahkan Sinar sudah menyiapkan kostum agar nanti mereka bisa berfoto dengan Brian. 

"Nanti kamu nyuruh bang Halimin angkatin kursi di taman belakang. Jangan sampai pilih kursi yang jelek," Sinar masih terus mengecek taman yang sudah diubah menjadi ala-ala cafe. Dengan meja panjang juga lampu-lampu kuning agar terlihat aesthetic. 

10 menit lagi Anjani dan Brian akan datang, Gebby sedang bermain dengan si kembar di dekat ruang tamu. Mereka memang tak sabar menyambut paman Arthur si super hero. Sedangkan Bagas akan pulang setelah maghrib.  

Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang, Aurora memekik sekencang-kencangnya dan berlari ke arah Brian. "Paman Arthur!"

Anjani tersenyum dan berjongkok. Memperkenalkan diri di depan anak kembar Sinar. "Halo little girl and little boy, aku Anjani. Panggil Sista Ann ya," 

"Yes, Sista Ann!" kompak mereka. 

"Kamu pasti Aksara, ganteng bang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status