Share

Bab 38: Pertemuan dengan Nick Davidson

'Hanya karena dia sepupu kamu, lalu apa itu artinya kamu boleh berpelukan dan mengobrol secara leluasa dengannya?'

***

Usai jamuan makan malam, acara dilanjutkan dengan acara bebas yang mana semua tamu saling membentuk kelompok secara natural. Ada yang sibuk berbincang, ada pula yang sibuk berfoto ria guna membuat kenangan bersama.

Sementara itu, sang bintang pesta memilih untuk menyingkir ke salah satu balkon bersama dengan pemuda bermanik senada dengan dirinya. Lengkap dengan segelas wine di tangan.

"Jadi, bagaimana kabarmu? Apa kamu senang tinggal di New York?" tanya pria yang diketahui bernama Nick tersebut dengan sunggingan terhias di wajah rupawannya. Matanya menilik tiap perubahan raut wajah saudara sepupunya dalam hening.

Usai mengalirkan cairan manis berwarna merah pekat ke dalam kerongkongannya, Pricillia menghela napas berat. Pandangannya terfokus pada gelas wine miliknya yang sudah kosong. Tampak dari sorot matanya mengisyaratkan berbagai macam emosi; sedih, takut, kha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status