Share

15

Hari ini adalah hari yang mendebarkan bagi Sena namun tidak untuk Sonya. Laki-laki itu tersenyum lega sesaat setelah mengucap qobul dengan sekali tarikan nafas.

Jantungnya berdetak kencang dengan pandangan mengarah pada tirai sebelah kanan tempat dimana sang mempelai wanita berjalan menemuinya.

Sonya tengah berjalan di apit Laras di sebelah kanan dan keponakannya Listi yang merangkul tangan Sonya di sebelah kiri. Ketiganya tersenyum saat melewati para tamu undangan. 

Tiba di depan Sena, Sonya meraih tangan laki-laki yang kini sudah resmi menjadi suaminya. Mencium takzim dengan mata terpejam rapat.

"Assalamualaikum istri."

Bisikan halus Sena membuat Sonya melepas kecupannya dan kembali tertegun saat bibir Sena mencium lembut keningnya.

Mata Sena memancarkan kebahagiaan, kedua bola mata laki-laki itu berbinar cerah berbeda dengan Sonya yang kini bersumpah serapah dalam hati mengutuk diri sendiri yang tadi sempat terlena dengan perlakuan l

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status