Share

KEAJAIBAN 2 BULPOIN

3 jam sejak Liana masuk ruang ICU, tidak ada tanda-tanda ia akan siuman. Kondisi Liana berada dalam masa-masa sulitnya. Pendarahan yang terjadi membuat energinya melemah.

I’m sorry… I’m sorry,” ucap Aji, menahan tangis.

Reno segera menghubungi Mama dan Papa Liana tentang kondisi putrinya.

“Semua ini karnamu!” bentak Reno menatap Aji marah.

“Aku tak melakukan apa-apa,” jawab Aji menatap Reno, dengan mata berkaca-kaca.

“Pergilah Aji, Liana kini tak lagi membutuhkanmu. Pergilah,” perintah Reno, kemudian meninggalkan Aji.

Aji berlari meninggalkan ruangan itu. Dengan rasa bersalah ia menangis sejadi-jadinya dan membenturkan kepalanya ke dinding berkali-kali. Dokter Bagus segera mengecek persediaan darah, di bank darah rumah sakit.

Tapi ternyata, hasilnya nihil. Dokter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status