Share

14. Sama saja.

Baik Edric maupun Zura, mereka berdua sama-sama tersentak dari sofanya masing-masing. Edric shock lantaran pesan yang dia kirim dalam sekejap mendapat tanda centang biru dan di belahan lain kota ini, Zura pun kaget karena tangannya begitu latah langsung membuka satu buah pesan yang baru masuk dari nomor baru. Apesnya lagi, setelah dia baca, sepertinya itu dari Edric. 

'Sorry for tonight. Just want to show that i miss you that bad.'

Zura membaca pesan itu berulang-ulang. Perasaannya kembali campur aduk. Antara senang sekaligus tidak nyaman. Di satu sisi dia tersanjung Edric mempunyai kontaknya yang sekarang. Dia juga menyukai sikap gentle pria itu yang meminta maaf akibat ulahnya tadi. Edric banget memang. Namun di sisi lain, ini menakutkan. Ini sama sekali tidak sejalan dengan prinsip dan misinya.

Mencegah terjadi sesuatu yang lebih jauh, Zura menonaktifkan ponselnya lalu naik ke atas kasur, walau pikirannya dipenuhi oleh Edric. Aroma parfum laki-laki it

Oot

Maaf kalau ada typo. Aku nggak double check. Thank youu.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nellaevi
aduuuuh.... kata²nya zura menusuk bagai pedang..wkwkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Christina
ce ileeeee edric pasti bakal tidur malam sambil senyum2 neh dapat pelukan Dr zura. ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status