Share

Kebimbangan

“Dinda. Bapak sepertinya tambah parah. Kita bawa ke rumah sakit saja ya?”

Wajah ibu panik. Aku mengiyakan. Setelah membawa perlengkapan secukupnya kami berangkat mengantar Bapak ke rumah sakit. Bapak tidak sadarkan diri. Tubuhnya dingin. Aku masih bisa merasakan pria berusia 69 tahun itu bernapas, meski sangat lemah. Ibu menggenggam tanganku erat-erat. Terlihat kecemasan di wajahnya, meski ia tetap berusaha untuk tampak tenang.

Para perawat membawa Bapak ke UGD sebelum akhirnya di tempatkan di sebuah ruangan kelas satu. Bapak nampak tertidur, dokter baru saja memeriksa keadaannya. 

Ponselku berdering.

“Iya Alvin, maaf aku gak bisa nerima telpon dulu.”

“Kenapa Kay? Kamu kok kayanya panik.”

“Bapak masuk rumah sakit, kata dokter tekanan darah tingginya naik.”

“Oh gitu ya udah gak apa-apa. Pulang kantor nanti aku akan jenguk Bapak. Assalamu&

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status