Share

25. Penyesalan

Jakarta 27 Maret 2013

Gadis bernetra cokelat itu perlahan membuka kedua mata, ketika sinar sang surya mulai terasa begitu sangat menyilaukan.

Tubuhnya terasa remuk redam. Disertai bagian intinya yang terasa begitu perih dan juga sangat sakit.

“Ah kenapa kepalaku sakit sekali.” Sofia bangun dari posisinya, jemari lentik itu terlihat memijit kepala yang terasa begitu nyeri.

Kesadaran yang belum sepenuhnya kembali, membuat gadis itu terlihat begitu sulit untuk membuka kedua mata.

“Apa yang sebenarnya terjadi dengan diriku?” tanyanya pelan.

Netra cokelat miliknya sukses membulat sempurna, ketika mendapati tubuh dalam keadaan polos, tanpa sehelai benang pun.

“Apa yang sudah terjadi dengan diriku?” Sofia menarik selimut yang dipakainya hingga menutupi bagian dada.

Gadis itu berusaha mengingat kembali apa yang sebenarnya terjadi. Satu persatu ingatan itu berhasil dia dapatkan kembali.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status