Home / Romansa / Hot Night With Boss / 171. Kerja dan Kerja

Share

171. Kerja dan Kerja

Author: Dea Anggie
last update Last Updated: 2025-06-30 15:26:07

Keesokan harinya ...

Cristopher akhirnya pulang. Dari bandara, dia dijemput sopir dan langsung menuju aprtemennya.

Sesampainya di apartemen, Ceistopher meminta sopirnya menunggu karena dia mau ganti baju dan langsung pergi ke kantor.

Setelah bersiap-siap, Cristopher diantar sopir dari apartemen menuju kantornya.

"Nggak usah nunggu. Bapak balik aja ke rumah papa," kata Cristopher begitu sampai di lobi gedung perusahaannya.

"Baik, Tuan Muda. Kalau begitu saya pemisi lebih dulu," jawab sopir.

Cristopher segera turun dari dalam mobil dan berjalan perlahan memasuki dalam gedung.

Sementara mobil yang menjemput Cristopher dari bandara, terus melaju menjauhi gedung perusahaan.

***

Cristopher berjalan menuju ruangannya. Thomas yang fokus bekerja tidak menyadari kedatangan Cristopher, sampai Cristopher mengajaknya bicara.

"Gimana kerjaanmu, Tom?" tanya Cristopher.

Thomas mengerutkan dahi, "kok kayak suaranya Pak Cris ya? Apa aku salah dengar?" batinnya.

Thomas menggelengkan kepala, "beliau kal
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Hot Night With Boss   271. Bercinta

    "Ahh ... hhh ... ""Mmhh ... ahhh ...""Emh, mhh ..." Yuki menutup mulutnya dengan dua tangan. Dia tidak ingin terus membuat suara-suara aneh karena dorongan Cristopher."Kenapa menutup mulutmu?" tanya Cristopher."Nggak a-apa. Cu-cuma ma-mau sa-ja. Mhh ... " jawab Yuki."Jangan ditutup. Biarkan aku mendengar suara seksimu," kata Cristopher.Cristopher memegang tangan Yuki, dan menyatukan tangan Yuki di atas kepala, lalu memegangnya dengan satu tangan.Satu tangan Cristopher meremas dada Yuki. Membuat Yuki tersentak kaget."Ahh ... "Mendengar suara Yuki, Cristopher menjadi semakin bersemangat. Dia menggerakkan badannya semakin cepat dan kasar."Ahh ... mmhh ... ahhh ... ""Ahhh ... pe-pelan pelan, Cris. Ahhh ... " kata Yuki."Maaf, sayang. Aku sudah nggak bisa menahan diri lagi. Aku nggak bisa bergerak pelan. Ini terlalu nikmat," bisik Cristopher di telinga Yuki.Dia menggigit dan menghisap daun telinga Yuki, mmebuat Yuki semakin terangsang."Kamu benar-benar membuatku gila, Yuki.

  • Hot Night With Boss   270. Selamat Ulang Tahun

    Yuki diajak Cristopher ke bar. Tentu saja Yuki bingung, karena dia tiba-tiba saja diajak keluar tanpa pemberitahuan sebelumya."Ada apa? Kenapa kamu mengajakku ke sini?" tanya Yuki."Kamu ingat tempat ini?" tanya Cristopher.Yuki mengangukkan kepala, "tentu saja ingat. Di sini 'kan, tempat kita bertemu. Ah, lebih tepatnya tempatku menemukanmu. Aku duduk di sana, dan kamu di sana. Aku sedang menangis dan stres saat itu. Saat melihatmu, entah kerasukan atau gimana, aku jadi punya pikiran buat melakukan hal yang sama seperti yang Dion dan Luna lakukan. Kamu tahu, apa yang aku pikirkan?" tanya Yuki menatap Cristopher dan Cristopher langsung menggelengkan kepalanya cepat. "Aku berpir kalau si berengsek itu saja bisa tidur dengan perempuan lain, kenapa aku tidak? Aku pun langsung mendekatimu dan menggodamu. Hehe ... kalau diingat-ingat itu cukup memalukan. Karena aku nggak sadar, makanya rasa maluku hilang. Yang ada aku jadi nggak tahu malu," lanjut Yuki bercerita."Untung yang ada di sana

  • Hot Night With Boss   269. Pesta (4)

    Acara pesta pun selesai. Cristopher dan Yuki berpamitan pulang lebih dulu. Sedangkan Stevano masih harus berpamitan pada sang empu acara dan menyapa beberapa orang.Stevano bertemu teman lamanya, Pak Wali kota dan bertemu beberapa orang lain. Setelah menyapa dan sedikit megobrol, mereka berfoto dan segera berpamitan pergi meninggalkan tempat.***Sementara itu, di parkiran. Yohan yang sudah keluar lebih dulu sedang menunggu papanya yang masih sibuk menyapa kanan-keri. Pandangan Yohan secara tidak sengaja memandang ke arah Cristopher dan Yuki yang sedang berjalan bergandengan, lalu masuk dalam sebuah mobil mewah."Yuki?" gumamnya.Saat itu Yohan tidak sadar kalau lekaki yang bersama Yuki adalah Cristopher. Dia berpikir adiknya sedang berkencan untuk mencari jodoh demi untuk meningkatkan khalitas hidup."Dasar jalang gila! Bagaimana bisa dia terus genit pada laki-laki. Dia terus menpel pada pria kaya ya. Benar-benar," kata Yohan.Yohan segera mengeluarkan ponsel dan memfoto Yuki. Dari

  • Hot Night With Boss   268. Pesta (3)

    Yuki keluar dari kamar mandi dengan perasaan kesal. Dia ingin sekali melakukan sesuatu pada Luna, agar hatinya puas. Namun untuk saat ini, dia harus berhati-hati dalam bertindak. Karena tak ingin membuat malu Cristopher dan Stevano di pesta orang."Sialan. Andai ini bukan pesta orang lain. Sudah aku balas sikap lancangnya tadi. Menyebalkan sekali. Kenapa juga dia tiba-tiba ngajak aku ngomong? Padahal dia sudah pasti tahu kalau aku nggak bakalan gubris. Dasar tukang cari masalah," kata Yuki dalam hati.Dalam perjalanan dari kamar mandi menuju ruang acara, Yuki secara tidak terduga berpapasan dengan Yohan. Betapa terkejutnya Yohan melihat Yuki itu nyata tak sekadar khayalannya."Yuki?" panggil Yohan."Yohan? Kamu di sini?" tanya Yuki yang juga kaget melihat kakak keduanya.Yohan mengerutkan dahinya, "jangan-jangan, yang tadi aku lihat beneran Yuki. Warna gaunnya sama," katanya dalam hati sambil mengamati Yuki."Kamu ngapain di sini?" tanya Yohan pada Yuki.Yuki kaget," apa maksudmu? Ini

  • Hot Night With Boss   267. Pesta (2)

    Acara berjalan meriah. Beberapa penyanyi, grup banda dan penari terkenal diundang untuk mengisi acara tersebut. Di sebuah meja, terlihat Yohan dan Papa sedang duduk menikmati hidangan. Saat Yohan menatap sekeliling, dia secara tak sengaja melihat sosok yang tak asing, yakni Yuki."Yu-yuki ... ?" kata Yohan dalam hati."Nggak mungkin. Gimana dia bisa ada di sini?" tanyanya lagi dalam hati. Yohan langsung menggosok-gosok matanya dan menatap ke arah Yuki berada. Namun, yang dia lihat bukan Yuki, melainkan orang lain."Ah, dasar mataku saja yang bermasalah. Aku kira sungguhan dia. Ternyata bukan. Dasar," katanya dalam hati."Ada apa?" tanya sang Papa."Ah, bukan apa-apa, pa. Aku cuma salah lihat orang aja," jawab Yohan."Oh ... ya, sudah. Aku kira kamu mau apa. Ingat, di sini jangan membuat masalah. Kalau kamu nggak mau berakhir aku buang," kata di papa memperingatkan."Ya, pa. Aku mengerti," jawab Yohan.Seperti permintaan sang papa, Yohan langsung diam dan menikmati hidangan acara.*

  • Hot Night With Boss   266. Pesta (1)

    Beberapa hari kemudian ... Cristopher mengajak Yuki menghadari sebuah pesta yang juga mengundang Stevano. Awalnya Yuki menolak. Dia meeasa tidak pantas hadir. Namun, Cristopher dan Stevano berhasil membujuk Yuki. Yuki dan Cristopher berjalan mengikuti Stevano yang sedang dalam perjalanan menuju ruangan tempat acara digelar. Begitu Nicholas menunjukkan undangan milik kedua tuannya, penjaga langsung mempersilakan masuk dan meminta seorang rekannya memandu karena undangan yang diterima keduanya adalah undangan VIP. Seseorang dengan sikap dan ramah langsung memandu. Membuka jalan bagi Stevano, Cristopher dan Yuki untuk masuk. Begitu mereka masuk. Semua mata tertuju pada ketiganya. Beberapa ada yang mengenal siapa mereka yang baru datang. Beberapa berbisik mempertanyakan karena memang tak pernah melihat ataupun bertemu. "Silakan. Anda bertiga bisa duduk di meja ini," kata pelayan yang memandu Stevano, Cristopher dan Yuki. "Oh ya, terima kasih," kata Cristopher. Sembari meraih tangan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status