Share

17. "Karena aku menyukaimu."

POV Amanda

Aku berdiri di depan cermin dan melihat refleksi diriku di sana. Mengamati penampilanku yang sangat berbeda dari biasanya. Pakaian yang kukenakan tampak mengekspos beberapa bagian tubuhku terutama dada, bahannya ketat, melekat di setiap lekuk yang menonjolkan area pribadiku.

“Memalukan sekali. Siapa yang mendesain baju bodoh ini?” desisku sambil berputar ke belakang, menengoknya dari sudut pandang yang lain.

Setelah puas menghakimi model seragam itu sekali lagi dalam hati, ibu jariku kemudian terangkat meraba permukaan bibirku. Mengingat rasa ciuman yang masih tertinggal dari sisa kenangan tadi siang. Logan menciumku, tetapi aku justru menamparnya.

Reaksi refleks yang kuberikan untuk membentengi diri sebelum terperangkap lebih jauh dalam pesona Logan. Itu akan menyulitkanku nantinya. Apa yang kupikirkan? Jatuh cinta pada pria yang lebih pantas untuk menjadi ayahku?

“Pakai logikamu, Amanda.” Aku kembali membisikkannya pada diri sendiri.

Aku mengembuskan napas kasar, menaikk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status