Share

39. "Gadis nakalku."

POV Amanda

"Sudah bangun, Tuan Putri? Bagaimana perasaanmu?" tanya Logan sambil mengecup ringan puncak kepalaku dan satu tangannya kemudian beralih melingkari perutku.

Aku bergumam dari sela-sela kuapku. Mendengar suara derit pegas ranjang yang berderak oleh bobot tubuh Logan yang berguling ke samping. Aku lalu menoleh, melihat otot-ototnya yang liat menerbitkan gelenyar aneh di perutku, dan mengawasi gerak-gerik Logan lebih lama dari biasanya.

"Menikmati yang kau lihat, little one?" goda Logan yang mengerling sekilas, lantas menyambar sehelai celana pendek dari dalam lemari di sudut kamar.

"Yeah, pemandangan yang bagus."

"Mau mandi bersama? Setelah itu kita akan pergi ke suatu tempat."

Aku menggigit bibir. Membayangkan tempat seperti apa yang Logan maksud. "Suatu tempat?"

"Kau akan menyukainya." Logan kembali mengambil dua helai handuk baru dan memamerkan senyumnya.

"Yang mana?" tanyaku menatap Logan tanpa berkedip.

"Dua-duanya?" Satu alis Logan menukik ke atas.

"Penawaran yang perta
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status