Share

Chapter - 68

William justru menggeleng dengan kuat mendengar permintaan Elliona, pria itu terlihat terlihat begitu rapuh saat ini. Matanya bahkan mulai memerah.

"Aku mohon! maafkan aku sayang!" ujar William sembari menunduk dan suaranya yang berat terdengar serak. Pria itu kini berlutut disamping ranjang milik putrinya. Menundukkan kepalanya dan bahu pria tegap itu mulai bergetar. 

"Aku... Aku terlalu cemburu sehingga membuat kesalahan yang begitu fatal," ujar William lagi- lagi dan kini disertai lelehan air mata keluar dari ujung matanya. Pikiran dan hati pria itu benar- benar lelah saat ini. Ia butuh istrinya! Nafasnya! Dan hanya Elliona lah yang bisa mengobati perasaan kacau yang mendera dirinya saat ini. 

Elliona membulatkan mata ketika melihat William berubah sekacau ini, memang saat melihat suaminya itu pulang, pria itu tampak berantakan sekali. Rambutnya acak- acakan, wjahnya tampak kusut, bahkan dasinya tak terpasang dengan benar. Ingin sekali ia bertanya kena

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status