Share

Bab 15.A

Bab 15 A H

Ibu masih diam, wajah bringasnya berubah menjadi pucat.

"S-sonia ... emm sebaiknya kita bicarakan ini di rumah, ini masalah keluarga," jawab ibu gelagapan.

Nampak raut ketegangan yang terpancar dari wajah ibu.

"Ga mau! Aku maunya disini, aku mau secepatnya dinikahkan dengan Kak Surya, Bu!" pungkas Sonia sambil terisak.

Begitu bucinnya dia terhadap Bang Surya, bahkan ia tak menyadari jika lelaki yang saat ini sedang ia dambakan masih milik orang lain. Apakah Sonia tak melihat akan rasa sakit hatiku? ah, bukankah sedari dulu ia memang egois selalu mementingkan dirinya sendiri.

"Sudahlah kita bicarakan ini di rumahnya Sarah," jawab ibu kekeh.

"Tidak bisa, Bu!" Tegasku semua netra kini tertuju padaku.

"Aku ga mau wanita ini menginjakkan kaki di rumahku lagi," seraya menunjuk wajah Sonia.

Walau ia adikku tak sudi rasanya jika mengizinkannya kembali untuk menginjakkan kaki di rumahku.

"Sudahlah, Tati, tak usah berkelit bilang saja Sonia itu sebenarnya anak siapa, akui kesalahanmu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status