Share

Pertemanan atau jebakan?

Siang ini panas sangat menyengat dan menyebabkan keringat mengucur dengan leluasa. Tak terkecuali Rayna dan Reno yang baru saja menyelesaikan ritual makan siangnya di kantin kantor Anant Jewel yang terletak di lantai tiga gedung mewah itu. Meskipun ruangannya ber-AC, keringat masih sempet mengucur dari dahi mereka. Rayna belum terbiasa makan di kantin itu apalagi bersama Reno yang membuatnya selalu merasa deg-degan.

Rayna tengah asyik duduk dengan tangan kanan mengaduk-aduk jus jeruk dingin yang masih tersisa setengah gelas. Sedangkan piring di depannya sudah kosong, ludes masuk ke dalam lambungnya untuk diproses.

“Apakah tidak masalah jika kita makan seperti ini?” tanya Rayna yang tiba-tiba merasa tidak enak jika ada yang melihat mereka makan berdua.

Reno tersenyum tipis. Pertanyaan Rayna itu konyol. “Kenapa tidak?” tanya Reno balik. “Tidak ada yang mengetahui privasiku di tempat ini. Mungkin kalau mereka tahu, pasti tidak akan mengatakan kepada siapapun. Te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status