Share

Bab 48

Sabrina tidak menjawab Selene, tetapi hanya menatap Sebastian dengan tenang. “Aku hanya mau memasukkan tasku ke dalam, lalu segera pergi. Aku kembali dalam 3 atau 4 jam. Kalian… lanjutkan saja.”

Dia tidak mendengus atau tersenyum, dan ekspresinya sangat tenang.

Namun, Sebastian merasakan semacam rasa keterpisahan, ketidak pedulian, tekad, dan perlindungan diri yang tak berdaya.

Sebastian merasakan keinginan untuk menaklukkannya.

Dia tahu bahwa Sabrina sudah mengakui niatnya, dengan sengaja menipu ibunya, dan membawa seorang anak dalam kandungannya untuk menipunya, tetapi dia masih memiliki ide-ide ini.

Ekspresi pria itu awalnya tidak terlalu bagus, tetapi menjadi sangat keras dan tegas seolah-olah dia sedang menekan kekesalannya.

Sabrina masuk dan meletakkan tasnya, menghitung beberapa uang kecil yang dia miliki, dan mengambil lima dolar darinya. Dia pun keluar lagi.

Dia bahkan tidak melihat Sebastian dan Selene.

Pintu ditutup dengan keras.

Selene dengan kesal berkata, “Sabrin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status